Kanker Payudara sembuh, Mau?
Sudah hampir tiga tahun Dr. Sri Purwaningsih atau yang akrab dengan panggilan dr. pur berjuang melawan kanker. Awalnya pada akhir tahun 2005, dr. pur merasakan ada benjolan dilingkar payudaranya. Kecurigaan bahwa itu adalah sebuah kanker pun ternyata terbukti setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Satu-satunya jalan mengobatinya adalah kemoterapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006, dr pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali. “Efek kemoterpilah yang membuat saya merasa tersiksa, Bayangkan selama dua minggu lebih saya mual dan muntah, belum lagi rambut yang rontok dan kulit yang mengering,” ujar dr. Pur. Bahkan dr. Pur juga merasakan cairan yang ada pada sendi-sendinya mengering, sehingga setiap pergerakan tubuhnya disertai rasa sakit yang luar biasa. “Sayang sekali saya baru dikenalkan TNJ pada akhir Maret 2009 lalu, padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan dosis 2×100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr. Pur yang kondisi kesehatan dan stamina nya bertambah baik setiap harinya. Rutinitas dr. Pur mengkonsumsi TNJ berbuah manis. Pertengahan April lalu saat memeriksakan dirinya ke RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. “Hasil pemeriksaan yang negatif terhadap semua tanda kanker, membuat saya bersemangat berbagi resep sehat kepada teman-teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,” imbuhnya. Kini dr. Pur merasakan stabilitas tubuh terus membaik dari hari ke hari. “TNJ tidak saja membuat istirahat saya dan nafsu makan saya membaik, namun juga segala fungsi kerja organ tubuh saya menjadi lebih baik. Buktinya saya tidak merasakan hal-hal yang janggal pada diri saya. Terima Kasih TNJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar